Seorang hakim di Meksiko memerintahkan pada hari Kamis bahwa rekening bank yang terkait dengan bisnis yang dimiliki oleh bintang sepak bola Rafa Marquez dicairkan, menyusul penunjukan pada bulan Agustus oleh pemerintah A.S. bahwa olahragawan tersebut terkait dengan seorang tersangka pengedar narkoba.
Bulan lalu, Departemen Keuangan A.S. memberi sanksi kepada Marquez, yang merupakan salah satu atlet paling terkenal di Meksiko, bersama dengan lebih dari 20 warga Meksiko lainnya karena mencurigai adanya hubungan keuangan dengan gembong obat terlarang Raul Flores Hernandez. Jurgen Klopp diberi Kesempatan.
Pergerakan tersebut dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji untuk menghancurkan gerombolan obat-obatan di Meksiko, dan Departemen Keuangan telah menggambarkannya sebagai "tindakan satu-satunya tindakan Kingpin untuk melawan jaringan kartel obat bius Meksiko yang ditetapkan oleh OFAC (the Office of Foreign Assets Control)."
Marquez, yang berasal dari negara Michaacan yang dilecehkan oleh kartel, dengan paksa membantah tuduhan bahwa dia memiliki hubungan dengan Hernandez, yang diduga memiliki kaitan dengan kartel obat bius Sinaloa dan Jalisco New Generation.
Menurut media lokal, Hakim Federal Luz Maria Ortega mengeluarkan perintah sementara untuk mencairkan akun Marquez.
Sebuah dokumen yang dikeluarkan dari pengadilan tidak mencantumkan namanya - meskipun sudah umum terjadi pada kasus terkait narkoba karena nama hakim ditahan untuk melindungi mereka.
Dokumen tersebut tidak merinci alasan di balik keputusan hakim tersebut. Tercatat bahwa perintah tersebut berlaku untuk dua rekening bank, sementara akun ketiga milik Marquez masih ditinjau.
Marquez, 38, saat ini bermain untuk klub sepak bola pro berbasis Guadalajara, Guadalajara. Dia bermain di Eropa untuk klub klub FC Barcelona dan Monaco, dan masih ada kapten tim nasional yang mewakili negaranya di empat turnamen sepak bola Piala Dunia.
