Mantan bos Celtic Ronny Deila telah mengungkapkan bahwa dia mengilhami tim barunya untuk meraih kemenangan penting - dengan menanggalkan telanjang.
Deila sekarang bertanggung jawab atas Valerenga di negara asalnya Norwegia b ut dengan tim yang tinggal tepat di atas zona degradasi, mereka menghadapi pertarungan penting dengan rival Brann bulan lalu.
Jadi Deila - yang terkenal merayakan menghindari degradasi dengan mantan tim Stromsgodset dengan melompat hanya dengan celana - memutuskan cara terbaik untuk mengendurkan anak buahnya menjelang bentrokan tersebut adalah untuk memastikan semua dalam sebuah pertemuan tim.
Dan itu berhasil, karena klub Oslo meraih kemenangan 2-1 yang sangat dibutuhkan. Arsenal Bertujuan untuk Mengambil Ketinggalan Mereka.
"Banyak orang mungkin pernah melihat saya telanjang," kata Deila kepada situs berita Norwegia www.vg.no.
"Kita harus bersenang-senang dalam semua keseriusan."
Gelandang Valerenga Herman Stengel mengakui bahwa penggodaan Deila adalah hanya apa yang diperlukan skuadnya untuk meringankan mood.
"Saya tidak tahu apakah itu cantik, tapi hasilnya bagus," katanya.
"Itu penting untuk ditawarkan pada diri kita sendiri, itulah yang ingin dia katakan, kita harus berani mempermalukan diri sendiri, pasti juga ada di lapangan, kita tahu kita pemain bagus dan kita bisa mengatasinya semua. "
Tapi Deila - yang memenangi dua gelar liga bersama Celtic sebelum digantikan oleh Brendan Rodgers pada musim panas 2016 - mengakui bahwa dia tidak akan menjadikan 'Full Monty' nya sebagai kejadian biasa.
Dia berkata: "Saya tidak dapat melakukannya setiap saat, kemudian kehilangan efek mengejutkan."
Skipper Christian Grindheim menambahkan: "Tidak ada yang benar-benar kecewa karena dia belum melakukannya lagi sejak itu. Baiklah, itu adalah metafora untuk mencoba dan menjadi diri kita sendiri. Dia ingin kita melonggarkan pundak kita."
