Ander Herrera mengakui bahwa Manchester United kalah dari saingan berat City merasa seperti "pukulan besar", dengan gelandang frustrasi dengan cara kekalahan mereka dan marah dengan pemesanan untuk menyelam.
Orang-orang Jose Mourinho melihat rekor klub mereka yang setara dengan 40 pertandingan yang tak terkalahkan di rumah datang pada akhir yang tidak tepat pada hari Minggu saat mereka kalah dari tetangga Manchester City dalam sebuah pertemuan yang hangat.
Pemimpin Liga Primer Pep Guardiola membuka celah 11 poin di tempat kedua United dengan kemenangan 2-1 di Old Trafford, di mana Nicolas Otamendi memastikan kemenangan setelah melihat Marcus Rashford membatalkan pembuka David Silva.
Kesenjangan yang menyengat mata berarti Setan Merah 16-1 dengan beberapa taruhan untuk memenangkan gelar setelah hanya 16 pertandingan, tapi ada sedikit kemungkinan mereka menyerah.
"Sulit untuk kehilangan cara kami melakukannya karena kami kalah dengan dua gol sial," kata gelandang Herrera. Wawancara dengan Klopp Pasca Pertandingan tidak Berjalan Mulus.
"Selain itu saya tidak berpikir mereka menciptakan terlalu banyak yang saya pikirkan di babak pertama satu tindakan yang baik oleh Gabriel Jesus, dan dia menembak ke tangan David (De Gea).
"Setelah itu saya pikir kami mengendalikan permainan. Memang benar kami bermain hampir sepanjang waktu di babak kami, tapi kami tidak memiliki terlalu banyak masalah.
"Sayang sekali kehilangan apa yang kami lakukan, sangat tidak beruntung, gol pertama rebound menuju Silva dan izin kedua Romelu (Lukaku) menendang punggung Chris (Smalling).
"Sangat mengecewakan kehilangan jalan. Satu-satunya yang bisa kita pikirkan sekarang adalah kita masih kedua, kita ingin terus mengejar mereka.
"Saya tahu ini sulit, tapi kami ingin terus memenangkan pertandingan dan sekarang mengalahkan Bournemouth (pada hari Rabu) adalah semua yang bisa kami lakukan.
"Ini pukulan besar karena cara kita kalah.
"Ketika Anda bermain melawan City, Anda bisa mendapat masalah saat mereka memiliki bola, tapi kami tidak memiliki terlalu banyak masalah saat mereka memiliki bola, itu sebabnya kami merasa lebih kecewa."
Apa yang menempel di craw bahkan lebih untuk Herrera adalah pemesanan paruh kedua yang dikumpulkannya untuk menyelam di dalam kotak.
Pembalap Spanyol itu marah pada keputusan untuk tidak memberinya penalti, apalagi wasit Michael Oliver memberinya kartu kuning untuk simulasi.
"Saya pikir hukumannya luar biasa," kata Herrera, setelah menunjukkan kepada wartawan video Otamendi yang berkontak dengannya.
"Dia tidak berharap untuk tiba untuk bola, saya menyentuh bola terlebih dahulu dan dia memberi cap di kaki saya, saya pikir semua orang melihatnya.
"Setiap orang bisa membuat kesalahan juga, juga wasit, saya tidak pantas mendapat kartu kuning. Di babak pertama, situasi yang sama dengan Gabriel Jesus dan (Leroy) Sane dan mereka tidak mendapat kartu kuning.
"Nah, itu kartu kuning keempat saya dan itu adalah masalah besar bagi saya karena saya ingin bermain setiap pertandingan."
Ditanya tentang proses banding saat ini - atau lebih tepatnya kekurangan - untuk kartu kuning, Herrera mengatakan: "Di Spanyol jika Anda mendapatkan sesuatu yang tidak pantas, Anda dapat mengajukan banding dan mereka mengeluarkannya.
"Itulah salah satu hal yang bisa memperbaiki Liga Premier karena itu adalah hal yang menakjubkan, sebuah kompetisi yang menakjubkan.
"Menurut pendapat saya, organisasi adalah yang terbaik di dunia, tapi sangat memalukan jika Anda tidak pantas mendapat kartu kuning, Anda tidak dapat mengajukan banding setelahnya. Mudah-mudahan suatu hari nanti peraturan itu bisa berubah."
