Premier League, Goodison Park - Everton 3 (Calvert-Lewin 45 ', Sigurdsson 64', Rooney 73 '- pena) Swansea 1 (Fer 35')
Sebuah penalti yang tidak perlu, kebobolan oleh Roque Mesa pada babak pertama, merupakan titik balik saat Swansea kalah lagi dan Everton menang lagi.
Dengan blak-blakan, Everton, yang sekarang berada di urutan kesembilan, pasti tidak akan turun dan Swansea, yang masih berada di urutan ke-20, paling pasti - kecuali mereka menandatangani pantat mereka pada bulan Januari, dan bahkan saat itu. Luis Suarez dan Ronaldo Mencetak gol pada Clasico.
Babak pertama sama sekali tidak bagus, meski Swansea setidaknya mencoba membuat sesuatu terjadi dengan Luciano Narsingh yang berbahaya sekaligus boros.
Dan kemudian pada menit ke 36, tim tamu memimpin, Leroy Fer menabrak tiang belakang menyusul sudut Tom Carroll.
Namun saat injury time, Mesa tersandung Aaron Lennon, untuk tambahan sengatan, Lukas Fabianski menyelamatkan penalti Wayne Rooney, hanya untuk Dominic Calvert-Lewin untuk meluncur ke rumah dalam rebound.
Meskipun Everton tidak hebat pada awal babak kedua, Swansea berjuang untuk mendapatkan apa pun, dan akhirnya Gylfi Sigurdsson memikirkannya dari luar kotak yang sudah cukup. Tapi kemudian Martin Olsson mengotori Jonjoe Kenny - di luar kotak - si ref menunjuk ke titik penalti, dan Rooney melakukan sisanya.
Di bawah Sam Allardyce, Everton kini telah memenangkan lima dari enam pertandingan, dan akan menanti kunjungan Chelsea pada hari Sabtu. Swansea, di sisi lain, tidak akan menantikan apapun.
TALKING POINT
Sam Allardyce tahu apa yang dia lakukan. Sam Allardyce tidak selalu memainkan sepakbola paling estetis, tapi juga membeli - misalnya - Youri Djorkaeff dan Jay-Jay Okocha. Di Everton, dia segera menemukan cara untuk memasukkan Rooney dan Sigurdsson bersama-sama, para pemain di skuadnya kemungkinan besar tampil spektakuler, dan malam ini mengubah alur permainan dengan membawa Tom Davies ke Morgan Schneiderlin. Tidak ada yang akan suka datang ke Goodison sekarang, persis seperti apa seharusnya.
BINTANG PERTANDINGAN
Dominic Calvert-Lewin (Everton). Berlari dengan energi dan kecerdasan, menciptakan ruang bagi orang lain dan menempati kedua bek tengah Swansea.
