Pemain Arsenal yang hebat Lee Dixon, David O'Leary dan Alan Smith percaya bahwa pembobolan winger Arsene Wenger adalah manajer terakhir dari jenisnya.
Pada hari Minggu di West Brom, manajer Arsenal akan mengawasi fixture 811th Premier League-nya, melebihi rekor yang sebelumnya dipegang oleh Sir Alex Ferguson dan pada saat profesinya tidak pernah begitu menuntut.
Orang Prancis ditunjuk untuk perannya di tahun 1996 dan dalam 21 tahun sejak telah menjadi salah satu tokoh sepak bola yang paling dihormati. Vincent Kompany akan siap Berangkat untuk Manchester City.
Dia tetap di bawah tekanan untuk memberikan empat besar selesai setelah bertahun-tahun tanpa Arsenal meyakinkan menantang untuk gelar Premier League, tapi mantan manajer Leeds dan Aston Villa O'Leary percaya dia adalah pemain terakhirnya.
"Luar biasa, menakjubkan, luar biasa," kata orang Irlandia kepada Press Association Sport.
"Untuk melakukan 20-plus (musim) sebagai manajer: itu tidak akan pernah terjadi lagi di Manchester United, Sir Alex memang unik, dan itu tidak akan pernah terjadi di Arsenal, prestasi Arsene ada yang unik."
O'Leary, 59 dan pemenang gelar dengan Arsenal di hari-harinya bermain, menambahkan: "Dia memiliki dewan pemahaman yang sangat ingin Anda kerjakan. Mereka bukan orang reaksioner, dan itu berperan dalam pencapaiannya. keberhasilan.
"Saya kembali dengan Leeds ke Arsenal, dan jika seseorang berkata, 'Dia masih akan menjadi manajer klub itu', saya akan mengatakan, 'Tidak ada kesempatan'. Ini adalah umur panjang yang menakjubkan, dan di klub besar seperti itu. Berpikir bermain itu sulit, tapi saat Anda menjadi manajer sebuah klub besar, tuntutan yang menyertainya: Anda tidak menyadarinya sampai Anda bisa melakukannya. "
Manajer terpanjang kedua yang pernah menjabat Premier League adalah Eddie Howe, yang telah berada di Bournemouth selama lebih dari lima tahun tapi baru di musim ketiga di papan atas Inggris.
"Saya tidak berpikir itu akan terjadi lagi: orang seperti Sir Alex dan Arsene adalah tipe yang sekarat, dan akan menjadi masa lalu," Smith, 55, juga seorang pemenang gelar dengan Arsenal, mengatakan kepada Press Association Olahraga.
"Manajer mendapatkan dipecat setelah empat pertandingan di Liga Primer, jadi kesabaran telah dikenakan lebih dari tipis.
"Untuk mempertahankan etos kerja dan keinginan itu luar biasa. Apapun yang Anda katakan tentang hak dan kesalahannya masih dalam pekerjaan, Anda tidak dapat mengambil dari pencapaian itu.
"Dia mengambil lebih banyak di pundaknya daripada yang dilakukan Sir Alex, Sir Alex mendelegasikan lebih banyak, menghabiskan waktu untuk menghadap ke tempat latihan daripada berada di bawah sana. Serentak asisten perlahan mengubah latihan, suara yang berbeda, metode yang berbeda. Padahal Arsene, dia punya Pat Rice dan (Steve) Bouldy, tapi dia suka mengawasi semuanya: itu tekanan ekstra. "
Dixon, 53, adalah seorang reguler di tim yang memenangkan dua ganda di bawah petenis Prancis berusia 68 tahun itu, dan dia menambahkan: "Fakta bahwa dia telah mencapai tonggak sejarah itu luar biasa. Dia harus sangat bangga.
"Gaya manajer itu, umurnya yang panjang: berbeda dengan mengelola klub yang lebih kecil. Ketika Anda berada di klub besar, Anda berada di bawah pengawasan setiap hari, setiap pertandingan, dan kadang-kadang setiap sesi latihan. Manajer dalam permainan yang lama sangat besar. "
